The Loser

​Pagi-pagi ada yang bikin gue galau. Padahal cuma satu story yang maknanya biasa aja, tapi rasa di hati entah berkata lain.

Gue kalah wkwkwk.

Sebenernya ini memang sudah gue persiapkan dari awal sih, saat gue memutuskan untuk melanjutkan rasa ini ke doi. Gue siap untuk berjuang, dan kalah.

Karena ujung-ujungnya sebenernya, ini bukan tentang ngejar dia, tapi ngejar diri gue sendiri untuk bisa jadi lebih baik; yang mungkin jadi layak buat dia.

Kenyataannya enggak, wkwkwk.

Pada akhirnya, hubungan kami mungkin cuma sebatas tukang servis komputer dan klien aja. Datang saat butuh, saat tidak? Ya sudah.

Tapi, di lubuk hati terdalam (anjay lebay bet—something that you would say when you see this), kalau memang jadi tukang servis komputer memberikan gue kesempatan untuk berinteraksi meskipun sedikit saja,

gue ikhlas selamanya jadi tukang komputer Lo.


Tapi yang jelas, dengan melihat story lo hari ini, gue berharap, apabila apa yang gue pikirkan ini akan menjadi kenyataan suatu hari nanti, lo akan bahagia sama dia.

Sekarang mah, yang penting, lo bahagia.


Dan buat Lo, yang gue gak tau siapa, kalau kita sama-sama memikirkan hal yang sama, segerakan ya. 


Ya, well. Back to you. Terima kasih, sudah secara tidak langsung, memberi gue sedikit harapan untuk melanjutkan hidup dan menjadi diri yang lebih baik, di tengah keburukan dan ketidaksempurnaan gue. Terima kasih sudah memberikan kenangan dan memori yang berharga ke gue, sejak 5 tahun yang lalu. Meskipun lo akan lupa setiap memori itu, gue berharap gue akan inget dan akan menjadi kenangan yang selalu tersimpan di hati gue.

Gue ijin mundur. Semoga hidup lo diberikan kelancaran, bisnis juga lancar, jodoh juga lancar. Amin.


Salam hangat dari Si Tukang Servis andalan.


np: The Loser - Verzache


(Diluar melankolis tadi, lagu diatas emang enak banget buat jadi pengantar rasa legowo. Enak pol.)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kopi dan Ekstasi untuk dipaksa produksi dan relaksasi

Jadi, Gue Putusin Stop Main Sosmed Seminggu, dan Ini yang Gue Rasain

Belajar menulis untuk belajar berpikir.